Percetakan Bekasi - PT. IMPRESI MEDIA GROUP

Percetakan Online Call & Whatsaap 083114546879

Senin, 08 Mei 2017

Desain Grafis


Desain grafis Desain grafis yakni suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk mempersembahkan isu atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena yakni hasil abstraksi simbol-simbol yang dapat dibunyikan. disain grafis digunakan dalam disain komunikasi dan fine art.
Seperti ragam disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada pengerjaan pembuatan, metoda merancang, produk yang diwujudkan (rancangan), atau malah disiplin ilmu yang digunakan (disain). Seni disain grafis mencakup kecakapan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, gambaran, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak….

Batasan Media Desain grafis pada awalnya diaplikasikan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, searah dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diaplikasikan dalam media elektronik, yang kerap kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun sudah berubah seiring perkembangan pemikiran perihal desain. Desain grafis dapat diaplikasikan menjadi sebuah desain lingkungan yang meliputi pengolahan ruang. Prinsip dan unsur desain Elemen dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Elemen-unsur hal yang demikian (termasuk shape, format (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) menyusun prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip hal yang demikian, seperti keseimbangan (balance), irama (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian menyusun aspek struktural komposisi yang lebih luas. Perlengkapan desain grafis Perlengkapan yang diaplikasikan oleh desainer grafis adalah inspirasi, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau inspirasi biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam format visual. Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis menyajikan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah adalah kerja yang sulit payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk mengamati hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan lantas tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang. Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi inspirasi-inspirasi yang kompleks secara kencang, dan selanjutnya dia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk memecahkannya, dengan tangan atau komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox